Pabrik PT INKA di Banyuwangi Dikembangkan Hingga Produksi 1.000 Kereta

Bisnis.com,26 Jan 2019, 01:26 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengunjungi pabrik kereta Stadler di Swiss pada Jumat (25/01/2019). /Kementerian Perindustrian

Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan fasilitas baru PT Industri Kereta Api (INKA) di Banyuwangi, Jawa Timur ditargetkan mampu dongkrak produksi 250–1000 kereta per tahun. Perusahaan patungan INKA dan produsen kereta asal Swiss, Stadler, tersebut ditargetkan dapat memperluas pasar ekspor kereta buatan Indonesia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan pada awal produksi, fasilitas INKA seluas 84 hektar tersebut akan memproduksi 250 kereta. Dalam pengembangannya, INKA akan bekerja sama dengan Stadler yang memiliki kapasitas produksi 70.000 kereta melalui pabriknya di 40 negara.

Airlangga menjelaskan pengembangan tersebut penting untuk pemenuhan kebutuhan kereta dalam negeri. Setelah itu, pengembangan produksi menurut Airlangga akan diarahkan ke pasar ekspor.

"Dengan kerja sama ini, akses teknologi untuk [pengembangan] Light Rapid Transit, Metro, Diesel, Electric dan High Speed Train bisa dibawa ke Indonesia," ujar Airlangga kepada Bisnis, Jumat (25/01/2019).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam keterangan resmi, menjelaskan pengembangan fasilitas tersebut tidak hanya berimbas positif pada perekonomian lokal, juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitarnya. Pengembangan pabrik INKA itu dinilai dapat menyerap tenaga kerja 500–2.000 orang.

Airlangga saat ini tengah berada di Swiss untuk mewakili pemerintah Indonesia dalam gelaran World Economic Forum 2019. Di sela gelaran tersebut Airlangga mengunjungi pabrik Stadler, produsen kereta nomor empat di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini