Gerindra Sebut Selisih Elektabilitas Prabowo-Jokowi Tak Lebih dari 11%

Bisnis.com,28 Jan 2019, 09:42 WIB
Penulis: JIBI
Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin (kanan) dan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperlihatkan hasil pengambilan undian nomor urut untuk Pilpres 2019, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Gerindra mengklaim perbedaan tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak lebih dari 11%.

Hal itu didasarkan pada hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN).

"Ada yang 5%-7%, ada yang 6%-10%, dan ada yang katakan 7%-11%," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo seperti dilansir Tempo, Senin (28/1/2019).

Dia pun menilai lembaga-lembaga survei yang menyampaikan bahwa tingkat elektabilitas keduanya lebih dari 20% telah berbohong.  

"Memang masih [unggul Jokowi]. Tapi saya kira yang mengatakan 20%-25% di atas itu semuanya hoaks dan fake news," tutur Hashim.

Sejumlah lembaga survei sebelumnya menyatakan tingkat elektabilitas kedua peserta Pilpres 2019 itu masih terpaut sekitar 10%. Survei Indikator Politik menyebutkan selisihnya 20,1%, Alvara 19,2%, sedangkan Charta Politika 19,1%.

Adapun Media Survei Nasional (Median) mengatakan perbedaannya tinggal satu digit, yaitu 9,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini