Emiten Alat Berat Mulai Konservatif, WIKA Siapkan Ekuitas Rp6 Triliun

Bisnis.com,28 Jan 2019, 08:59 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pekerja melakukan perawatan alat berat articulate dump truck di workshop PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai target penjualan emiten alat berat serta target investasi PT WIjaya Karya (Persero) menjadi sorotan media nasional, Senin (28/1/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten Alat Berat Mulai Konservatif. Emiten alat berat nasional menargetkan capaian penjualan yang konservatif pada tahun ini setelah tumbuh agresif pada 2018. Tiga emiten alat berat nasional yang menyampaikan target konservatif, yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Intraco Penta Tbk. (INTA), dan PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX).

WIKA Siapkan Ekuitas Rp6 Triliun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tengah membidik investasi sejumlah proyek infrastruktur dengan perkiraan kebutuhan pengucuran ekuitas hingga Rp6 triliun. (Bisnis Indonesia)

Kertas TKIM Bakal Kian Tebal. Bursa Efek Indonesia mengumumkan empat penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Februari—Juli 2019, salah satunya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (Bisnis Indonesia)

BOLT Bidik Laba Bersih Tumbuh 20%. Emiten komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk., menargetkan kenaikan laba bersih pada kisaran 15%—20% pada tahun ini, dengan didukung pertumbuhan pasar domestik dan internasional perseroan. (Bisnis Indonesia)

SSIA Memasang Kenaikan Target Penjualan 15% Tahun Ini. Di 2019 ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yakin kinerja akan naik. SSIA mengejar pertumbuhan dari pendapatan berulang (recurring income) serta pendapatan pra penjualan (marketing sales). (Kontan)

BIRD Bentuk Balai Lelang. PT Blue Bird Tbk (BIRD) bakal makin cepat memproses perputaran aset armadanya. Bersama dengan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co Ltd (MUL) dan PT Takari Kokoh Sejahtera, BIRD mendirikan perusahaan patungan bidang lelang pada 24 Januari lalu. (Kontan)

DLTA Targetkan Kinerja Tumbuh 10%. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) telah melewati masa-masa sulit akibat pelarangan penjualan minuman beralkohol di minimarket. Perusahaan ini optimistis kinerja keuangan tetap tumbuh positif tahun ini. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini