Bisnis.com, JAKARTA — Binaartha Parama Sekuritas memperkirakan IHSG akan cenderung bergerak di zona positif sepanjang pekan ini, 28 Januari – 1 Februari 2019, seiring potensi masih berlanjutnya January effect.
Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Parama Sekuritas, mengatakan bahwa sentimen yang perlu dicermati pekan ini yakni hasil rapat The Fed, yang diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di level yang sama.
Selain itu, sentimen lainnya juga voting yang akan dilakukan parlemen Inggris terkait proses Brexit yang dilakukan oleh Perdana Mentri Inggris Theresa May. Amerika Serikat dan China juga akan bertemu untuk nogosiasi dagang yang berkeadilan di antara kedua negara tersebut.
Sejauh ini, sentimen-sentimen ini masih direspon kondusif oleh pasar, sehingga berpeluang menjadi katalis positif bagi pasar. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (28/1/2019), IHSG melonjak hingga 6.501 atau 18 poin dibadingkan penutupan pekan sebelumnya, kendati setelahnya turun lagi.
Sementara itu, faktor domestik yang akan turut menopang IHSG yakni pengumuman kinerja pertumbuhan GDP 2018. “Secara teknikal, peluang bagi January effect masih ada pekan depan, walalupun beberapa indikator sudah menunjukkan overbought.IHSG mungkin masih akan menguat, tetapi tidak terlalu signifikan,” katanya, Jumat (25/1/2019).
Nafan mengatakan, secara umum dirinya meyakini IHSG masih akan bergerak di zona positif sepanjang pekan ini. Level support IHSG diperkirakan di level 6.300, sedangkan resisten-nya di 6.550. Bila level tersebut berhasil ditembus, resisten selanjutnya yakni di 6.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel