Potensi Penguatan Terbuka, IHSG Rebound di Awal Perdagangan

Bisnis.com,29 Jan 2019, 10:05 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Siluet pengunjung mengamati layar informasi IHSG, di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (17/9/2018)./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (28/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,28% atau 18,15 poin ke level 6.476,86 pada pukul 09.29 WIB, meski sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 4,24 poin atau 0,07% di posisi 6.454,47.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.444,72 – 6.485,25. Pada perdagangan Senin (28/1), IHSG ditutup melemah 0,37% atau 24,13 poin di level 6.458,71.

Enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang menguat 0,77% dan disusul sektor pertanian yang naik 0,56%. Adapun tiga sektor lainnya melemah melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong oleh sektor properti yang turun 0,12%.

Sebanyak 149 dari 627 saham yang terdaftar di bursa menguat pada perdagangan pagi ini, sedangkan 114 saham melemah dan 364 saham lainnya terpantau stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masing-masing naik 1,35% dan 1,52% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG pagi ini.

Indosurya Sekuritas menyebutkan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Karena itu, menurut Vice President of Research Department Indosurya William Surya Wijaya, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah hingga jangka panjang.

"IHSG terlihat masih memiliki potensi menguat pada hari ini," demikian menurut risetnya, Selasa (29/1/2019).

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 terpantau berbalik menguat 0,17% atau 0,98 poin ke level 574,48 pada pukul 09.31 WIB.

Indeks Bisnis-27 sebelumnya dibuka melemah 0,11% atau 0,62 poin di posisi 572,88, setelah mengakhiri pergerakannya pada perdagangan Senin (28/1) dengan pelemahan 0,46% atau 2,65 poin di posisi 573,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini