5 Berita Terpopuler Ekonomi, Ini 8 Kelompok Industri Unggulan Ekspor dan Bank Sentral Bakal Perlambat Laju Pengetatan Moneter

Bisnis.com,29 Jan 2019, 10:01 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019). - Bisnis/Abdullah Azzam

1. Pemerintah Pilih 8 Kelompok Industri Unggulan untuk Prioritas Ekspor

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah merumuskan dan memilih sebanyak delapan kelompok industri di Tanah Air yang akan diusulkan agar dapat menjadi kelompok industri pilihan untuk mendorong ekspor nasional saat ini.

Deputi Koordinator Bidang Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Bambang Adi Winarso menyatakan bahwa saat ini memang terdapat banyak pilihan kelompok industri yang bisa mendongkrak ekspor, baca selengkapnya di sini

 

2. Integrasi Transportasi Jabodetabek: Wapres JK Targetkan Pembangunan Infrastruktur Tuntas 10 Tahun

Wakil Presiden Jusuf Kalla mematok target kepada seluruh pemangku kepentingan di kawasan Jabodetabek untuk segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur, khususnya transportasi publik.

"Iya, harus begitu pembangunan keseluruhan. Targetnya harus selesai 10 tahun," katanya seusai Rapat Koordinasi Transportasi Jabodetabek di Istana Wapres, Senin (28/1/2019). Baca selengkapnya di sini

 

3. Moody's: Prospek Global Suram, Bank Sentral Utama Perlambat Laju Pengetatan Moneter

Prospek yang lebih suram tentang ekonomi global menggerus ekspektasi pengetatan kebijakan moneter oleh bank-bank sentral utama dunia.

Menurut sejumlah analis di Moody's Investors Service, bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga, baca selengkapnya di sini

 

4. Pelanggan Listrik PLN Akan Disederhanakan Jadi 2 Golongan, Ini Dampaknya

Rencana PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk melakukan penyederhanaan golongan pelanggan rumah tangga tidak akan berdampak pada perbedaan tarif yang dikenakan kepada pelanggan.

Direktur Pengadaan Strategis ‎PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan bahwa rencana penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga memang akan dilakukan, baca selengkapnya di sini

 

5. Ophir Beri Ruang Medco Melakukan Penawaran Ulang, Ini Komentar Hilmi Panigoro

Ophir Energy Ltd. memperpanjang tenggat untuk penawaran Medco Energi Global Pte. Ltd. (MEG) terkait dengan jual beli saham.

Berdasarkan situs resminya, Ophir telah menyetujui perpanjangan tenggat untuk Medco Global, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini