Bisnis.com, JAKARTA – Sampai 28 Januari, sudah ada 686 masyarakat Jakarta terserang demam berdarah dengue (DBD)
Gubernur DKI Anies Baswedan arahkan anak buahnya periksa rumah dan sekolah.
Anies mengatakan bahwa laporan yang diterimanya, kendala saat ini adalah rumah-rumah besar cenderung enggan dimasuki pemerintah untuk dilakukan pembersihan.
“Jadi rumah-rumah ini punya tembok tinggi, pagar tinggi, ketika diketok juga tidak masuk. Sementara nyamuk masuk tidak lewat pintu,” katanya di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Oleh karena itu Anies mengimbau agar masyarakat turut bekerja sama sehingga petugas dari walikota hingga lurah bisa membasmi jentik nyamuk dan mencegahnya berkembang.
“Saya berharap semua masyarakat bisa mendukung karena satu anak saja sakit, bayangkan kalau anak sendiri,” jelasnya.
Sekolah juga tidak luput dari pantauan Anies. Mayoritas yang terkena virus dari nyamuk Aedes Aegypti ini adalah pelajar berusia 13-15 tahun
“Dan terkena pada jam 9-10 pagi. Makanya sekolah harus dibersihkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel