Bank Indonesia Sebut Permintaan Dalam Negeri Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi 2019

Bisnis.com,30 Jan 2019, 15:36 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menegaskan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan ditopang oleh kuatnya permintaan dalam negeri yang diperkirakan mencapai 5,5%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menuturkan konsumsi rumah tangga bakal tumbuh di kisaran 5,2% seiring dengan kuatnya daya beli. Sementara itu, investasi di dalam negeri diperkirakan tumbuh 6,5%-6,9%.

"Jadi, secara total, dengan melihat komposisi PDB, internal demand akan tumbuh sebesar 5,5%," tuturnya dalam paparan di Mandiri Investment Forum 2019, Rabu (30/1/2019).

Adapun tantangan global dari pelemahan ekonomi dunia akan tampak pada net external demand atau neraca perdagangan.

Perry memperkirakan net external demand akan kembali negatif tahun ini. Namun, ini tetap akan memaksa Indonesia untuk mendorong ekspor dan menekan impor.

Dengan defisit di neraca perdagangan yang berlanjut tahun ini, dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai kisaran 5,2%.

Perkiraan BI tersebut berada di bawah angka asumsi pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah, yang berada di level 5,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini