Minat Lelang SUN Turun

Bisnis.com,30 Jan 2019, 05:24 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA—Total penawaran investor dalam lelang surat utang negara atau SUN yang digelar pemerintah hari ini, Selasa (29/1/2019), mencapai Rp48,6 triliun, turun dibandingkan 2 lelang SUN sebelumnya yang mencapai Rp55 triliun.

Berdasarkan pengumuman di laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah melakukan lelang atas 6 seri SUN hari ini.

Dua di antaranya yakni seri surat perbendaharaan negara (SPN), yakni SPN-03190430 tenor 3 bulan dan SPN-12200130 tenor 12 bulan. Keduanya merupakan seri baru atau new issuance.

Empat seri lainnya yakni seri obligasi negara fixed rate, yakni FR0077 tenor 5 tahun (8,125%), FR0078 tenor 10 tahun (8,250%), FR0068 tenor 15 tahun (8,375%), dan FR0079 tenor 20 tahun (8,375%). Keempatnya merupakan seri acuan.

DJPPR mencatat, jumlah pemesanan terbesar dalam lelang kali ini masuk pada seri FR0077, yakni mencapai Rp15,6 triliun. Selebihnya, permintaan investor cenderung merata antara Rp5 triliun hignga Rp8 triliun.

SPN 3 bulan dan SPN 12 bulan mendulang masing-masing Rp7,7 triliun dan Rp5 triliun. Sementara itu, FR0078 mendulang Rp6,13 triliun, FR0068 Rp6,99 triliun, dan FR0079 Rp7,18 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap hingga Rp23,2 triliun, atau 48% dari penawaraan yang masuk. Kendati penawaran terbesar adalah pada seri FR0077, tetapi penyerapan terbesar jatuh pada seri FR0079, yakni mencapai Rp6,9 triliun.

Sementara itu, FR0077 diserap sebesar Rp6,6 triliun, lalu FR0076 Rp3,45 triliun, dan FR0068 Rp1,25 triliun. Selanjutnya, SPN 3 bulan dan SPN 12 bulan masing-masing Rp2 triliun dan Rp3 triliun.

Berikut ini yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk masing-masing seri :

Instrumen Yield

SPN03190430 5,80000%

SPN12200130 6,08767%

FR0077 7,97895%

FR0078 8,13984%

FR0068 8,52606%

FR0079 8,52728%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini