Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) berniat kembali melakukan penerbitan surat berharga untuk mendukung rencana ekspansi kredit pada 2019.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, pihaknya akan mencari pendanaan nonkonvensional di luar dana pihak ketiga.
"Kami akan melakukan emisi obligasi tahun ini. Jumlahnya mungkin antara Rp2 triliun sampai Rp3 triliun," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Josephus mengatakan penerbitan obligasi tersebut akan disesuaikan dengan melihat kebutuhan likuiditas dan perkembangan pasar. Akan tetapi dia memprediksi realisasinya pada periode kuartal kedua - ketiga.
Sementara itu untuk permodalan, lanjut Josephus, jumlahnya masih mumpuni untuk mendukung ekspansi sehingga tidak ada rencana injeksi modal dari perusahaan induk. Pasalnya tahun lalu Bank Mantap telah mengantongi modal tambahan sebesar Rp500 miliar.
"Dengan jumlah profit tahun lalu Rp333 miliar dan modal kemarin, kami menilai masih bisa mencukupi untuk ekspansi," paparnya.
Pada kuartal awal tahun ini Bank Mantap menerapkan strategi front loading alias mengebut penyaluran kredit. Josephus memperkirakan pertumbuhan sebesar 30% untuk tiga bulan pertama. Kemudian untuk kuartal II/2019 permintaan kredit diproyeksi akan sedikit melambat menjelang masa Lebaran.
Sampai akhir tahun nanti, perseroan membidik pertumbuhan kredit dan DPK di kisaran 18%-19%, sedangkan laba diproyeksikan tumbuh 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel