Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. membidik pertumbuhan nasabah kartu kredit sebesar 10% tahun ini. Perseroan menilai masih banyak ruang untuk menerbitkan kartu baru.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan bahwa saat ini memiliki total nasabah sebanyak 8 juta rekening. Sementara itu jumlah kartu kredit beredar CIMB Niaga per akhir 2018 sebanyak 2,5 juta keping.
“Ini [jumlah kartu kredit] harus didorong. Strateginya itu dari cross-selling dan berkerja sama dengan mitra meluncurkan kartu tertentu,” katanya di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Sementara itu sepanjang 2018 jumlah kartu kredit CIMB Niaga tumbuh 2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian itu lebih rendah dibandingkan dengan 2017 yang mencatat pertumbuhan kartu baru sebesar 7,8% yoy.
Kendati pertumbuhan jumlah kartu baru cenderung melambat dibandingkan dengan kinerja 2017, capaian pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit justru membaik. Sepanjang 2018, total portofolio kartu kredit CIMB Niaga sebesar Rp8,5 triliun atau tumbuh sekitar 6% yoy. Sebelumnya pada 2017 nilai transaksi kartu kredit merosot 1,1%.
Lani mengatakan bahwa tahun ini pertumbuhan tahunan kartu kredit akan berakselerasi.
“Kami menargetkan kartu kredit naik 7,5% [yoy] sampai 8% [yoy],” katanya.
Dia mengatakan satu strateginya adalah dengan berfokus mengincar nasabah yang gemar melakukan perjalanan atau travelling. Pasalnya sepanjang tahun lalu transaksi yang terkait dengan tiket pesawat dan akomodasi perjalanan naik hingga 25% yoy.
Lebih lanjut dia mengatakan menggenjot bisnis kartu kredit memerlukan kerja sama dengan pihak lain. Kerja sama pertama tahun ini dengan AccorHotels dan Mastercard mengincar masyarakat yang gemar berwisata.
Head of Retail Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan setidaknya tahun pertama kerja sama akan menambah penerbitan kartu baru sekitar 225.000 keping hingga 300.000 keping. “Tahun pertama [kerja sama] kami bisa dapat 15% sampai 20% dari member Accor. Anggotanya sekarang 1,5 juta di Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel