Bisnis.com, BEIJING - Negara ekonomi terbesar kedua di dunia, China, tercatat sebagai konsumen emas terbesar dalam enam tahun berturut-turut.
Pada 2018, didorong permintaan domestik yang kuat, konsumsi emas China naik 5,73% secara tahun ke tahun menjadi 1.151,43 ton. Hal itu menempatkan China sebagai negara konsumen emas terbesar dunia untuk tahun keenam berturut-turut. Demikian data industri pada Kamis (31/1/2019).
Konsumsi perhiasan emas naik 5,71% menjadi 736,29 ton, sedangkan untuk emas batangan naik 3,19% menjadi 285,2 ton, kata Asosiasi Emas China.
Konsumsi untuk keperluan industri dan lainnya melonjak 17,48% menjadi 105,94 ton.
Tahun lalu, produksi emas China turun 5,87% menjadi 401,12 ton, tetapi masih mempertahankan posisinya sebagai produsen terbesar dunia untuk tahun Ke-12 berturut-turut.
China mengadopsi aturan baru pada 2016 untuk meningkatkan persyaratan lingkungan pada limbah padat dari pencarian emas. Hal itu menyebabkan gelombang penutupan tambang emas dan penurunan produksi di provinsi penghasil utama, termasuk Shandong, Jiangxi dan Hunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel