SMBR Targetkan Penjualan 2,75 Juta Ton

Bisnis.com,01 Feb 2019, 22:12 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim (tengah), saat perayaan HUT Perusahaan ke-44 di Palembang, Rabu (21/11/2018) malam./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan penjualan sebanyak 2,75 juta ton pada tahun ini atau tumbuh 26% dibanding tahun 2018 sebanyak 2,18 juta ton.

Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim, mengatakan pihaknya terus menjaga pertumbuhan volume penjualan di atas 20%.

“Seiring dengan berjalannya Pemilu tahun ini, kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya kue market share di wilayah perseroan,” katanya dalam keterangan pers, Senin (1/2/2019).

Menurut Jobi, permintaan untuk wilayah pemasaran Perseroan berkode emiten SMBR itu, yakni di Sumsel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton.

“Jumlah itu sudah tumbuh 9% dibanding tahun 2017 sehingga kami optimistis target 2,75 juta ton dapat tercapai,” katanya.

SMBR optimistis prospek permintaan semen di wilayah Sumbagsel akan terus meningkat seiring dengan beroperasinya jalan tol Trans Sumatra dari Bakauheni sampai Palembang yang dijadwalkan akan beroperasi April 2019.

"Kami mengharapkan multiplier effect dari pembangunan infrastruktur pemerintah yang diharapkan akan memunculkan sentra ekonomi baru di sepanjang jalan tol tersebut, yang nantinya akan mendongkrak konsumsi semen,” ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya juga masih menantikan proyek jalan tol berikutnya seperti Palembang-Bengkulu dan Palembang-Jambi.

Dari sisi operasional, SMBR saat ini memiliki dua pabrik di Baturaja dengan kapasitas produksi 3,85 juta ton per tahun.

Pemenuhan kebutuhan armada angkutan semen juga sudah terpenuhi pada November tahun lalu yang menambah optimisme manajemen untuk mencapai target tahun ini.

Dari sisi kinerja keuangan, SMBR menargetkan pertumbuhan laba bersih setelah sebelumnya laba bersih mengalami konsolidasi pada tiga tahun terakhir.

“Untuk bottom line, tahun ini merupakan momentum bagi SMBR untuk rebound setelah tahun-tahun sebelumnya laba bersih tertekan sehubungan dengan beroperasinya Pabrik Baturaja II,” kata Jobi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini