Pasokan Pangan Mencukupi, Inflasi Januari 2019 Rendah

Bisnis.com,01 Feb 2019, 14:50 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Pekerja mengangkat karung isi beras di Gudang Beras Bulog, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/1/2019)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik menyatakan inflasi Januari 2019 terjaga berkat pasokan bahan pangan yang cukup, terutama beras.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan inflasi Januari 2019 yang sebesar 0,32% disebabkan oleh harga-harga yang terkendali. 
 
"Beras hanya naik 1,10%, andilnya hanya 0,04% [pada Januari 2019]. Beda situasinya dengan Januari 2018, di mana harga beras tinggi dan andilnya 0,24%," paparnya, dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jumat (1/2/2019).
 
Suhariyanto menerangkan kondisi ini juga dipengaruhi oleh stok beras di Bulog per Januari 2019 yang mencukupi, berbeda jauh dengan periode yang sama tahun lalu.
 
Dari data historisnya, dia menuturkan inflasi Januari tidak selalu tinggi. Pada Januari 2015, Indeks Harga Konsumen (IHK) terbukti deflasi 0,24%. Sebelumnya, pada Januari 2009, BPS mencatat ada deflasi sebesar 0,07%.

Secara keseluruhan, berdasarkan pemantauan BPS di 82 kota, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,39 pada Desember 2018 menjadi 135,83 pada Januari 2019.

Tarif angkutan udara masih mengalami kenaikan pada Januari 2019. Komoditas lainnya yang juga menunjukkan kenaikan harga antara lain ikan segar, tomat sayur, daging ayam ras, bawang merah, tarif sewa rumah, upah tukang bukan mandor, telur ayam ras, cabai rawit, air kemasan, dan emas perhiasan.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai merah, bensin, tarif kereta api, bayam, dan kacang panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini