Perkembangan teknologi membuat transaksi nontunai kian gencar, tetapi tidak semua orang sudah terbiasa dengan skema transaksi tersebut. Beberapa generasi masih harus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman ini.
Dengan melihat kondisi itu, ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan yakni, menjadi agen payment point online bank (PPOB).
Bisnis agen PPOB bisa dijadikan salah satu bisnis sampingan yang sangat efektif dan bermodal rendah. Ditambah, tren belanja online yang tinggi bisa membuat kebutuhan pembayaran nontunai semakin tinggi, sedangkan penetrasi dan inklusi keuangan di Indonesia masih rendah.
Jadi, bisnis PPOB bisa membantu transaksi untuk belanja online sekaligus meningkatkan penetrasi dan inklusi keuangan. Beberapa agen PPOB juga terafiliasi dengan program Otoritas Jasa Keuangan yakni, Laku Pandai.
Untuk memulai bisnis PPOB bisa dimulai dengan modal awal mulai Rp100.000 atau sesuai dengan target transaksi per bulannya. Keuntungan yang diperoleh sekitar Rp1.500 sampai Rp10.000 per transaksi, belum lagi bonus yang didapatkan dari penyedia jasa PPOB.
Beberapa penyedia jasa PPOB antara lain, Kudo, Kioson, Bank, dan masih banyak lagi.
Meskipun begitu, bisnis PPOB punya banyak tantangan juga loh seperti, banyak modus penipuan sebagai penyedia agen PPOB, gangguan server, dan penetrasi digital banking pada generasi muda.
Dengan prospek cuan per transaksi itu, kira-kira bisnis PPOB ini bisa mengalahkan keuntungan dari Sukuk Tabungan enggak ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel