Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya di zona hijau terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Jumat (1/2/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 28 poin atau 0,2% di level Rp13.945 per dolar AS, dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Rupiah melanjutkan penguatannya setelah pada perdagangan Kamis (31/1/2019) ditutup rebound 158 poin atau 1,12% di posisi Rp13.973 per dolar AS.
Penguatan rupiah dipicu indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau melemah 0,01 poin atau 0,01% ke level 95,568 pada pukul 08.08 WIB.
Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,019 poin atau 0,02% ke level 95,559, setelah pada akhir perdagangan Kamis (30/1), indeks dolar AS ditutup rebound 0,238 poin atau 0,25% ke level 95,578.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya terhadap dolar AS hari ini? Simak di Bisnis.com secara live.
Nilai tukar rupiah berakhir menguat 25 poin atau 0,18% di level Rp13.948 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,01% atau 0,006 poin ke posisi 95,584 sore ini.
Nilai tukar rupiah menguat 18 poin atau 0,13% ke level Rp13.955 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,009 poin atau 0,01% ke posisi 95,587 sore ini.
Nilai tukar rupiah menguat 14 poin atau 0,10% ke level Rp13.959 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,028 poin atau 0,03% ke posisi 95,606 siang ini.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat menguat 28 poin atau 0,2% ke level Rp13.945 per dolar AS setelah bergerak pada kisaran Rp13.945-Rp13.985 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.970 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.945-Rp13.985 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.967 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,01% atau 0,006 poin ke level 95,584 pada pukul 08.51 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel