JII Melemah 1,23% di Askhir Sesi I, 19 Saham Jadi Penekan

Bisnis.com,04 Feb 2019, 13:33 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi perdagangan hari ini, Senin (4/2/2019).

JII terpantau melemah 1,23% atau 8,91 poin ke level 717,90 pada pukul 12.00 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,09% atau 0,66 poin di posisi 727,47.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 717,25-729. Adapun pada perdagangan Jum’at (1/2), JII ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 0,2 poin di level 726,82.

Sebanyak 10 saham menguat, 19 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 2,75% dan 2,37% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,57% atau 37,29 poin ke level 6.501,34 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (1/2), IHSG ditutup menguat 0,09% atau 5,67 poin di level 6.538,64.

IHSG sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,03% atau 2,14 poin di level 6.540,77. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.497,88 – 6.555,99.

Enam dari sembilan sektor terperosok di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 1,70% dan sektor konsumer yang turun 1,36%.

Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut di sesi I hari ini, dipimpin oleh sektor perdagangna yang menguat 0,58%.

Sebanyak 204 saham menguat, 157 saham melemah, dan 266 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham-saham syariah yang melemah siang ini:

UNVR

-2,75%

ASII

-2,37%

TLKM

-1,03%

ICBP

-1,40%

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

ANTM

+4,69%

TPIA

+0,87%

INCO

+1,32%

PGAS

+0,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini