BRI dan CIMB Niaga Bersaing Salurkan KPR

Bisnis.com,05 Feb 2019, 20:33 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Ilustrasi/uangteman.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membidik penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 20%—22%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan target tahun lalu, yakni sebesar 19% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Konsumer BRI Handayani menilai, sejumlah program bank sentral dan otoritas akan memberikan stimulus positif terhadap permintaan KPR. Selain itu, dia memproyeksikan ada program baru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Harapannya kami bisa optimalkan program tersebut,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.

Seperti diketahui, Bank Indonesia merelaksasi aturan loan to value (LTV) kredit perumahan pada tahun lalu. Kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyesuaikan bobot aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) dengan rasio LTV.

Kendati demikian Handayani menilai suku bunga acuan akan menjadi tantangan perbankan pada tahun ini. Sebagian besar debitur KPR sensitif terhadap besaran suku bunga.

“Tapi kami yakin kebutuhan rumah masih tetap ada. Pembangunan infrastruktur yang selesai tahun ini itu itu imbasnya nanti ke KPR,” katanya.

Adapun sepanjang 2018, KPR menjadi satu pendorong kinerja kredit konsumsi BRI. Kredit perumahan tumbuh sebesar 22% yoy, di atas target awal tahun.

Optimisme serupa juga disampaikan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pada tahun ini perseroan mengincar pertumbuhan KPR di atas realisasi tahun lalu. “KPR tahun lalu itu tumbuh 12% [yoy]. Tahun ini kami harap sekitar 15%—16%,” kata Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini