IHSG Rebound, Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat di Atas 1%

Bisnis.com,06 Feb 2019, 17:23 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/2/2019), sejalan dengan penguatan IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 1,41% atau 10,1 poin ke level 726,18 pada jeda siang, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,63% atau 4,48 poin di posisi 720,56.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 720,53-726,92. Adapun pada perdagangan Senin (4/2), JII berakhir melorot 1,48% atau 10,74 poin di level 716,08.

Sebanyak 26 saham menguat dan 4 saham melemah dari 30 saham syariah yang diperdagangkan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 2,12% dan 1,99% menjadi penopang utama terhadap pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound lebih dari 1% pada akhir perdagangan pertama setelah libur Tahun Baru Imlek hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,02% atau 66,43 poin di level 6.547,88, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,34% atau 22,13 poin di level 6.503,58

IHSG mampu rebound setelah pada perdagangan sebelum libur, Senin (4/2), ditutup melemah 0,87% atau 57,19 poin ke level 6.481,45. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.503,58 – 6.552,22.

Seluruh sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, didorong oleh sektor infrastruktur yang menguat 2,89%, disusul oleh sektor properti dengan penguatan 1,84%.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 260 saham menguat, 175 saham melemah, dan 192 saham lainnya stagnan.

Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+2,12%

UNVR

+1,99%

SMGR

+5,31%

ANTM

+8,42%

Saham-saham syariah yang melemah:

ICBP

-0,47%

KLBF

 -0,62%

TPIA

-0,43%

SCMA

-0,82%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini