5 Berita Populer Nasional, Prabowo Mau Bawa Timnas ke Piala Dunia dan Jokowi Dilaporkan ke Polisi

Bisnis.com,07 Feb 2019, 17:25 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Pasangan nomor urut 02 Capres Prabowo Subianto (kiri) melakukan gerakan menari, disaksikan Cawapres Sandiaga Uno saat mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

1. Prabowo Bertekad Bawa Timnas Indonesia Masuk Piala Dunia

Prabowo, ternyata masih memperjuangkan cita-cita lainnya di bidang olahraga.

Salah satunya bertekad mengantarkan tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia berlaga di kompetisi sepakbola terbesar sedunia, Piala Dunia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Panama Papers & Paradise Papers, Prabowo-Sandi Layak Jadi Presiden-Wakil Presiden?

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menegaskan capres Prabowo Subinto menyebut anggaran bocor dan kerap mengulangnya.

Soal anggaran bocor ini, timses Jokowi-Ma’ruf pun menyinggung nama Prabowo dan Sandi yang disebut-sebut terkait Panama Papers dan Paradise Papers.

Baca selengkapnya di sini.

3. Prabowo Puji Rizal Ramli, Sebut Lebih Pantas Jadi Capres Dibanding Dirinya

Calon presiden Prabowo Subianto memuji kecerdasan Rizal Ramli. Latar belakangnya yang ahli fisika lalu berubah haluan menjadi ahli ekonomi.

Menurut Prabowo, Rizal adalah putra terbaik yang dimiliki negara. Tidak heran kalau dia layak menjadi presiden.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ini Kata-kata Dukungan Alumni SMA Pangudi Luhur untuk Jokowi yang 'Nyindir' Sandiaga

Selembar kain rentang dipasang di kawasan Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (6/2/2019) malam.

Spanduk berwarna dasar hitam itu bertuliskan kata-kata dukungan alumni Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur (SMA PL) kepada calon presiden-wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

Baca selengkapnya di sini.

5. Gara-Gara Sebut Ada Propaganda Rusia, Presiden Jokowi Dilaporkan ke Polisi

Presiden Joko Widodo dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong atau hoaks Propaganda Rusia beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Serikat Independen Rakyat Indonesia (SIRI) Hasan Basri menilai ucapan Presiden Jokowi itu telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan membuat proses demokrasi terganggu di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini