Pasca Debat Capres Putaran I, Publik yang Pilih Jokowi-Ma'ruf 62,5%, Pilih Prabowo-Sandi 36,4%

Bisnis.com,07 Feb 2019, 19:32 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Pilihan responden pasca Debat Capres putaran I tanggal 17 Januari 2019. Data: Populi Center

Bisnis.com, JAKARTA — Keterpilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpaut jauh setelah publik menyaksikan debat perdana capres-cawapres pada 17 Januari lalu.

“Saat kami tanyakan siapa yang akan mereka pilih untuk menjadi presiden dan wakil presiden, publik memilih Jokowi-Ma'ruf 62,5% dan Prabowo-Sandi 36,4%. Yang tidak akan memilih 1,1%,” kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Alasan peserta nomor urut 01 bisa unggul jauh karena publik menyaksikan ketika debat capres petahana unggul. Ini bisa dilihat dari mereka yang anggap Jokowi-Ma'ruf unggul sebanyak 53,1% melawan 31,1% untuk 02. Sementara tidak menjawab 15,8%.

Saat memaparkan visi misi, Jokowi-Ma'ruf dianggap realistis dengan persentase 55,7%, Prabowo-Sandi 29,8% dan tidak tahu 14,5%.

Dimas menjelaskan bahwa hampir setengah responden atau 42,5% publik tidak tahu atau tak menjawab manfaat debat. Sebanyak 33,9% publik menilai acara tersebut untuk mengetahui visi, misi, dan program kerja kandidat.

“Masyarakat yang terbantu dalam menentukan pilihan 10,8%, mengetahui katar belakang kandidat 6%,  tidak bermanfaat 3,7%, dan mengklarifikasi isu yang beredar 3,2%,” jelasnya.

Dalam survei tersebut elektabilitas masing-masing calong stagtan sejak Agustus 2018. Keterpilihan antara keduanya yakni 54,1% untuk Jokowi-Ma'ruf berbanding Prabowo-Sandi sebesar 31% dan yang belum menentukan pilihan sebesar 14,9%.

Populi melakukan wawancara dengan tatap muka di seluruh 34 provinsi pada 20-27 Januari 2019. Responden yang dipilih secara acak bertingkat sebanyak 1.486 orang dengan tingkat kesalahan 2,53%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini