Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah banyaknya pengembang yang masih menunggu pemilihan umum selesai sebelum meluncurkan produk, pengembang PT Pollux Properti Indonesia Tbk sudah memiliki sejumlah proyek yang siap huni.
Setelah melakukan topping off untuk tower pertama di Meisterstadt Batam pada pertengahan Januari lalu dan disusul tower kedua pada pertengahan Februari mendatang, saat ini Meisterstadt Batam akan kembali memasarkan tower terbaru.
Adapun, tower baru tersebut adalah tower Elan, Luxury Penthouse Residence Tower yang terdiri atas 363 unit dengan konsep berbeda dari tower yang sudah dibuat sebelumnya.
Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk Maikel Tanuwidjaya mengatakan, Pollux Indonesia tahun ini berkomitmen membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
"Saat ini tipe studio di tower ketiga apartemen Meisterstadt Batam ditawarkan dengan uang muka [DP] sekitar Rp20 jutaan dan cicilan Rp5 jutaan per bulan," ungkapya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/2).
CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk Nico Po menjelaskan, superblok Meisterstadt Batam dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare. Proyek tersebut nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit, terdiri atas delapan tower apartemen berisi 6.500 unit, satu hotel, satu rumah sakit internasional, mal, pertokoan, dan satu perkantoran.
"Rencananya ketinggiannya mencapai 100 lantai. Dana investasi yang dipersiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp11 triliun," paparnya.
Penjualan Meisterstadt Batam akan dibagi dalam empat fase. Fase pertama telah berhasil memasarkan tiga tower apartemen berisi 1.575 unit dan 113 unit ruko dengan harga Rp3 miliar serta mal.
"Ada tiga tipe apartemen yang kami tawarkan yaitu, tipe satu ruang seluas total 24,82 meter persegi, satu ruang tidur plus seluas 42,51 meter persegi, dan dua ruang tidur seluas 51,59 meter persegi," ungkapnya.
Adapun, unit apartemen yang ada dijual dengan harga mulai dari Rp400 juta sampai Rp1,1 miliar. "Mesiterstadt dibangun untuk menciptakan area komersial berataraf internasional yang menunjuang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam," jelasnya.
Nico memaparkan, Meisterdstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota Jerman, terlihat dari komposisi bangunan yang terintegrasi dengan beberapa proyek properti seperti perkantoran dan rumah sakit.
Menurut catatan Bisnis.com, Pollux Properti menargetkan penjualan proyek secara keseluruhan hingga Rp3 triliun tahun ini. Salah satu sumber penjualannya juga berasal dari proyek-proyek di Mesiterstadt Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel