IHSG Fluktuatif di Awal Dagang, Sektor Industri Dasar Terlemah

Bisnis.com,07 Feb 2019, 10:06 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar memimpin sejumlah sektor menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari penguatannya pada perdagangan pagi ini, Kamis (7/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,10% atau 6,69 poin ke level 6.554,57 pada pukul 09.08 WIB setelah berakhir menanjak 1,02% atau 66,43 poin di posisi 6.547,88.

Penguatannya saat itu mendapat dorongan dari tujuh dari sembilan sektor yang bergerak di zona hijau, dipimpin sektor properti (+0,62%) dan pertanian (+0,48%). Adapun sektor industri dasar dan finansial masing-masing turun 0,2% dan 0,06%.

Namun pada pukul 09.44 WIB, pergerakan IHSG terpantau berbalik ke zona merah dan turun 0,04% atau 2,88 poin ke level 6.544,99.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.540,04 – 6.563,98.

Empat dari sembilan sektor bergerak di teritori negatif, dipimpin sektor industri dasar dan konsumer yang masing-masing turun 0,61% dan 0,31%.

Lima sektor lainnya mampu bertahan di zona positif, dipimpin tambang dan infrastruktur yang masing-masing naik 0,66% dan 0,46%.

Sementara itu, sebanyak 187 saham bergerak menguat, 114 saham bergerak melemah, dan 326 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham UNVR (-0,75%), CPIN (-1,56%), ICBP (-1,18%), dan BBRI (-0,26%) menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG pada pukul 09.44 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.44 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-0,61%

Konsumer

-0,31%

Finansial

-0,26%

Pertanian

-0,08%

Tambang

+0,66%

Infrastruktur

+0,46%

Perdagangan

+0,31%

Aneka industri

+0,26%

Properti

+0,25%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini