Bisnis.com, JAKARTA – Saham CPIN menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (7/2/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,22% atau 14,55 poin ke level 6.533,32 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya
Pada perdagangan Rabu (6/2), IHSG mampu rebound dan berakhir menanjak 1,02% atau 66,43 poin di posisi 6.547,88. Indeks sempat melanjutkan penguatannya ketika dibuka menguat 0,13% atau 8,24 poin di level 6.556,11 pagi tadi.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.530,95 – 6.563,98.
Empat dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-0,96%) dan aneka industri (-0,57%). Lima sektor lainnya mampu menetap di wilayah positif, dipimpin sektor tambang dan infrastruktur yang masing-masing naik 0,39%.
Secara sektoral, saham CPIN (-2,81%), JPFA (-5,03%), INKP (-1,34%), dan BRPT (-1,55%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor industri dasar siang ini.
Sebanyak 192 saham menguat, 200 saham melemah, dan 235 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang turun 2,81% pun menjadi penekan utama pelemahan IHSG siang ini, bersama sejumlah saham lain (lihat tabel).
Berdasarkan persentase, saham PT Nusantara Inti Corpora Tbk. (UNIT) yang anjlok 20,57% membukukan penurunan harga saham tertajam, disusul saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk. (TFCO) yang merosot 19,29%.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
CPIN | -2,81% |
BBCA | -0,36% |
ASII | -0,61% |
TLKM | -0,52% |
JPFA | -5,03% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
UNIT | -20,57% |
TFCO | -19,29% |
TMAS | -13,04% |
WINS | -10,08% |
JAWA | -9,47% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel