KABAR PASAR 8 FEBRUARI: Tak Cukup Naikkan HPP Gula, Surat Utang Rupiah Juara

Bisnis.com,08 Feb 2019, 08:43 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani

Kabar24.com, JAKARTA – Berita terkait solusi permasalahan industri pergulaan serta pasar surat utang Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (8/2/2019).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Tak Cukup Naikkan HPP Gula. Wacana Presiden Joko Widodo menaikkan harga patokan petani gula kristal putih dikhawatirkan tidak memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi para petani tebu. Sebaliknya, kebijakan tersebut justru berpotensi menjadi bumerang bagi industri pergulaan nasional. (Bisnis Indonesia)

Surat Utang Rupiah Juara. Pasar surat utang Indonesia memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar surat utang Malaysia dan Thailand pada awal tahun ini, sehingga kinerja return surat utang Indonesia pun lebih signifikan dibandingkan dengan kedua negara tersebut. (Bisnis Indonesia)

Waskita Toll Road Incar Dana Rp10 Triliun. PT Waskita Toll Road (WTR) membidik perolehan dana lebih dari Rp10 triliun lewat divestasi enam ruas tol sepanjang 2019. (Bisnis Indonesia)

Meracik Strategi Untuk Dongkrak EoDB. Belasan pejabat tinggi sejumlah kementerian/lembaga yang termasuk dalam Tim Ease of Doing Bussiness (EoDB) merapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang terletak di bilangan Lapangan Banteng, pada pertengahan pekan ini. (Bisnis Indonesia)

Asosiasi Siapkan Gugatan. Rekomendasi lima kementerian soal penundaan rekam biometrik terhadap calon jamaah umrah oleh perusahaan visa facilitation service (VFS) Tasheel belum juga diwujudkan dalam langkah nyata. (Republika)

Transaksi Keuangan dalam Genggaman BUMN. Kementerian BUMN semakin serius mendorong perusahaan BUMN bersatu membentuk platform pembayaran yang bisa memberi layanan keuangan secara komprehensif. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini