Industri Dasar Bebani IHSG, Sektor Infrastruktur Bangkit

Bisnis.com,08 Feb 2019, 10:14 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (23/8/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar memimpin sejumlah sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Jumat (8/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melemah 0,42% atau 27,34 poin ke level 6.509,11 pada pukul 09.21 WIB, setelah berakhir di level 6.536,46 dengan koreksi 0,17% atau 11,42 poin pada perdagangan Kamis (7/2).

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari seluruh sembilan sektor yang bergerak di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-1,63%), tambang (-0,69%), dan finansial (-0,35%).

Namun pada pukul 09.49 WIB, pelemahan IHSG terpantau menipis menjadi 0,23% atau 15,02 poin ke level 6.521,44. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.502,03 – 6.522,55.

Sebanyak enam dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor industri dasar yang melemah 1,38% dan tambang yang turun 0,48%.

Tiga sektor lainnya mampu beringsut ke zona hijau, dipimpin sektor infrastruktur yang naik 0,40%, sekaligus memperkecil pelemahan IHSG pada pukul 09.49 WIB.

Sementara itu, sebanyak 139 saham bergerak menguat, 169 saham bergerak melemah, dan 319 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBRI (-1,02%), CPIN (-3,53%), BMRI (-0,66%), dan UNVR (-0,55%) menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG pada pukul 09.49 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.49 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-1,38%

Tambang

-0,48%

Aneka industri

-0,43%

Finansial

-0,30%

Pertanian

-0,21%

Perdagangan

-0,11%

Infrastruktur

+0,40%

Properti

+0,17%

Konsumer

+0,07%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini