Minyak Mentah Terus Melemah, Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

Bisnis.com,08 Feb 2019, 15:26 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Petani memanen getah karet di Banyuasin, Sumatra Selatan, Selasa (8/1/2019)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup berbalik melemah pada akhir perdagangan ahri ini, Jumat (8/2/2019) menyusul melemahnya harga minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Juli 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup merosot 0,78% atau 1,4 poin ke level 177,80 yen per kilogram (kg).

Harga karet sebelumnya dibuka dengan penguatan 0,06% atau 0,1 poin ke level 179,30 yen per kg dan telah bergerak pada kisaran 177,60-177,90 yen per kg.

Adapun pada akhir perdagangan Kamis (7/2/2019), harga karet ditutup menguat 0,06% atauy 0,1 poin ke level 179,20 yen per kg.

Seperti dilansir Bloomberg, harga karet membukukan pelemahan mingguan ketiga karena kekhawatiran harga karet sintetis akan menjadi lebih murah menyusul penurunan harga minyak mentah.

Avtar Sandu, manajer senior untuk komoditas di broker Phillip Futures Pte mengatakan dengan pasar di China yang ditutup minggu pekan ini, volume perdagangan di bursa karet Tokyo cukup rendah,

Sementara itu, minyak mentah menuju ke pelemahan mingguan terbesarnya tahun ini karena pesimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi global mengurangi prospek permintaan, sementara output AS tetap di level rekor tertinggi.

Harga minyak West Texas Intermediate terpantau melemah0,95% atau 0,5 poin ke level US$52,14 per troy ounce pada pukul 14.52 WIB, sedangkan minyak patokan global Brent terpantau melemah 0,83% atau 0,51 poin ke level US$61,12 per troy ounce.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,06% atau 0,07 poin ke level 109,76 yen per dolar AS pada pukul 15.03 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2019 di Tocom

Tanggal                             

Harga (Yen/Kg)              

Perubahan

8/2/2019

177,80

-0,78%

7/2/2019

179,20

+0,06%

6/2/2019

179,10

0%

5/2/2019

179,10

-1,97%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini