Bisnis.com, JAKARTA – Para pengusaha hotel dan restoran berharap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di DKI Jakarta dapat menyaingi Bali.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B.S. Sukamdani mengatakan DKI Jakarta sejatinya memiliki potensi untuk dikunjungi wisman yang sama besarnya dengan Bali. Terlebih DKI Jakarta, menurutnya, adalah ibu kota negara dan pusat perekonomian nasional.
"Kami punya perhatian yang besar dengan potensi Jakarta. Di Bali dengan jumlah sekitar 120.000 kamar saja bisa menarik 7 juta wisman pada 2018, masak di Jakarta dengan lebih dari 150.000 kamar hanya mampu meraih 2,8 juta kunjungan wisman tahun lalu," ujarnya saat acara Gala Dinner HUT Ke-50 PHRI, di Balaikota DKI Jakarta Sabtu (9/2/2019).
Dia menambahkan Jakarta memiliki segudang keunggulan dan fasilitas yang mumpuni untuk memanjakan wisman dibandingkan dengan daerah lain. Salah satunya, jumlah rute penerbangan langsung dari negara lain yang terbanyak di Indonesia.
Selain itu, menurutnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya memiliki destinasi wisata yang lengkap. Destinasi itu mulai dari wisata alam berupa pantai hingga situs kebudayaan.
Hariyadi juga menyebutkan Jakarta sebenarnya juga bisa menyediakan paket lengkap bagi para eksekutif dari negara lain yang awalnya hanya memiliki misi bisnis ke Indonesia, untuk diajak menikmati wisata.
Menanggapi hal itu, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Soetanto Soehodho menjanjikan turut serta membantu pelaku sektor perhotelan dan restoran untuk mempromosikan pariwisata Jakarta ke wisman. Menurutnya, Jakarta memiliki potensi yang belum banyak tergali terutama dalam hal wisata.
"DKI Jakarta memiliki kelebihan berupa infrastruktur yang mumpuni dan jaringan transportasi yang saling terkoneksi. Kami akan upayakan untuk promosikan sejumlah kelebihan ini agar menarik di mata wisatawan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel