Penerbangan Lion Air JT 507 Tertunda, Ada Kendala Teknis, Begini Penjelasan Maskapai

Bisnis.com,11 Feb 2019, 16:55 WIB
Penulis: Miftahul Ulum
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarati di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatra Barat, Kamis (24/1/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, SEMARANG – Penerbangan Lion Air JT 507 dari bandara Ahmad Yani tujuan bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/2/2019), sempat tertunda.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan kejadian ini dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Penerbangan JT-507 sudah dipersiapkan dengan baik. Pesawat telah menjalani proses pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight)," jelas Danang melalui surat elektronik, Senin.

Penerbangan JT-507 akan diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LFK dengan total tujuh kru beserta 175 penumpang.

Proses seluruh penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) berjalan lancar. Pukul 13.00 WIB, pesawat didorong mundur (pushback) dan bersiap mengarah ke landas hubung (taxiway). Ketika posisi pesawat masih berada di landas parkir (apron), pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA).

Keputusan ini guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, dikarenakan pesawat mengalami kendala teknis (technical). Berdasarkan SOP, teknisi segera melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pilot.

Setelah pemeriksaan yang dilakukan teknisi, pesawat membutuhkan komponen pengganti dan menunggu didatangkan dari Jakarta. Dengan demikian, proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup signifikan.

Dalam menjaga kenyamanan, seluruh penumpang dikembalikan menuju ruang tunggu keberangkatan bandar udara.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," jelasnya.

Pihak maskapai sudah memberikan informasi sehubungan penundaan keberangkatan JT-507 kepada seluruh penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) berdasarkan ketentuan. Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain melakukan pengembalian dana (refund), mengubah jadwal keberangkatan (reschedule) didasarkan pada aturan yang berlaku.

Lion Air telah menerbangkan 19 penumpang JT-507 dengan penerbangan lainnya (endorse). Perseroan akan memberangkatkan kembali penumpang JT-507, yang direncanakan menggunakan penerbangan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini