Indeks Saham Syariah Turun 0,43% Pada Awal Sesi II, Ini Saham Penekannya

Bisnis.com,11 Feb 2019, 14:20 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada awal sesi II perdagangan hari ini, Senin (11/2/2019).

JII melemah 0,43% atau 3,11 poin ke level 714,40 pada pukul 13.50 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (8/2/2019), JII ditutup melemah 0,63% atau 4,53 poin di posisi 717,51.

Indeks syariah sempat rebound dari pelemahannya ketika dibuka di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,03% atau 0,25 poin di level 717,77 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 712,13-718,39.

Sebanyak 6 saham menguat, 21 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing turun 3,27% dan 0,85% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII pada awal sesi II.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih bertahan di zona merah pada awal sesi II perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,03 poin ke level 6.521,63 pada awal sesi II dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (8/2), IHSG ditutup melemah 0,23% atau 14,79 poin di level 6.521,66.

Pagi tadi, IHSG sempat rebound dengan dibuka naik 0,03% atau 2,04 poin di level 6.523,70, Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.503,53 – 6.535,18.

Sebanyak 186 saham menguat, 208 saham melemah, dan 233 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini (pukul 13.50 WIB):

CPIN

-3,27%

UNVR

-0,85%

ASII          

-0,92%

TPIA

-1,77%

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:

TLKM

+1,82%

LPPF         

+4,10%

AKRA

+1,87%

INDF

+0,32%

                                                                                                       

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini