Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp403,3 miliar, tumbuh 15,2% dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya senilai Rp350,2 miliar.
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi menjelaskan bahwa perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja pembiayaan konvensional yang juga tumbuh hingga 21,6% menjadi Rp26,9 triliun. Pada 2017, MTF menyalurkan pembiayaan senilai Rp22,2 triliun.
Dari penyaluran tersebut, kats Arya, pihaknya masih dominan menyalurkan prmbiayaan ke segmen ritel. Sekitar 72,3% dari total pembiayaan MTF diberikan kepada segmen itu. "Kami masih besar di ritel, sedangkan 23,7% itu disalurkan ke segmen korporasi atau fleet, pembiayaan lain-lain dan multiguna," ujarnya, Senin (11/2/2019).
Arya menjelaskan pada tahun lalu pihaknya mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis di atas kinerja penjualan kendaraan. Pada tahun lalu, sebutnya, pemasaran kendaraan hanya naik 6,9% atau sekitar 1,1 juta unit.
Pencapaian MTF itu, jelasnya, tidak terlepas dari kontribusi sejumlah wilayah berbasis komoditas. "Di Kalimantan pertumbuhannya 35%, segmen corporate fleet juga tumbuh baik. Pertumbuhan baik, ditambah kualitas juga terjaga dengan baik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel