Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (13/2/2019), setelah berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (12/2/2019).
IHSG pada perdagangan Selasa (12/2/2019) ditutup melemah ke level 6.426,325, turun 68,677 poin atau melemah 1,057%. Sektor keuangan dan sektor infrastruktur menjadi penekan pelemahan masing-masing 1,09% dan 2,31%. Saham ASII menjadi pemimpin kontributor pelemahan sebesar 4,38%.
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan, pergerakan IHSG secara teknikal break out support MA20 sehingga potensi pergerakan bearish masih akan terasa hingga menuju support MA50 pada kisaran level 6.292. Koreksi wajar ini secara teknikal karena indikator stochastic dan momentum RSI yang menukik cukup tajam membuat sebagian besar trader beranggapan IHSG perlu koreksi jangka pendek.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan tertekan dengan rentang pergerakan 6.355-6.473," katanya dalam riset harian pada Selasa (12/2/2019).
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati yakni TBLA, JPFA, MAIN, GGRM, HOKI, ASII, DOID, MEDC, INCO.
Adapun, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, pola uptrend jangka panjang dalam pergerakan IHSG belum berakhir. Capital Inflow secara year to date sebagai salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG terlihat masih terus berlangsung.
Hal ini memperlihatkan betapa menariknya investasi ke dalam pasar modal Indonesia yang juga turut ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang cukup kuat. "Pada Rabu, IHSG berpeluang menguat," katanya dalam riset harian pada Selasa (12/2/2019).
Indosurya Bersinar Sekuritas memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.372-6.582 . Adapun, saham yang direkomendasikan untuk dicermati yakni HMSP, JSMR, ADHI, WIKA, KLBF, TOTL, WTON, BBNI, BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel