5 Berita Populer Market: Holcim Indonesia Ganti Nama Setelah Diakuisisi. ADHI Kantongi Kontrak Baru Rp891,8 Miliar

Bisnis.com,12 Feb 2019, 10:04 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Direksi baru PT Solusi Bangun Indonesia Tbk., yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia Tbk., berfoto usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin (11/2/2019). - Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

1. Dicaplok SMGR, Holcim Indonesia (SMCB) Ganti Nama Jadi Solusi Bangun Indonesia

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Holcim Indonesia Tbk. merestui pergantian nama perusahaan menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. sejalan dengan akuisisi yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam RUPSLB Holcim Indonesia yang berlangsung pada Senin (11/2/2019), para pemegang saham menyetujui seluruh mata acara rapat. Baca selengkapnya di sini

2. Januari 2019, Adhi Karya (ADHI) Kantongi Kontrak Baru Rp891,8 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak baru Rp891,8 miliar pada Januari 2019 atau 2,54% dari target total nilai yang dibidik tahun ini.

Ki Syahgolang Permata, Corporate Secretary Adhi Karya mengungkapkan perseroan mendapatkan sejumlah pekerjaan pada Januari 2019. Baca selengkapnya di sini

3. AKSI EMITEN: KAEF & KLBF Genjot Ekspor, Produksi Batu Bara ADRO Naik 4,34%

Berita mengenai dua emiten farmasi yang memacu penjualan ekspor serta produksi batu bara ADRO yang meningkat menjadi topik utama media massa hari ini, Selasa (12/2/2019).

Berikut ringkasan sejumlah berita utama media massa hari ini, baca selengkapnya di sini

4. Venezuela Pertimbangkan Barter Minyak dengan India

Venezuela membuka pembayaran barter dengan India untuk mendorong penjualan minyak ke konsumen minyak terbesar ketiga dunia tersebut, menteri minyak negara Amerika Selatan tersebut Manuel Quevedu mengatakan, Senin (11/2/2019).

Venezuela membeli banyak produk termasuk obat-obatan dari India. Baca selengkapnya di sini

5. Harga Seng Anjlok Usai Imlek

Harga seng jatuh pada perdagangan awal pekan seiring dengan dibukanya kembali perdagangan di pasar China setelah satu pekan libur memperingati tahun baru Imlek dan kekhawatiran pasar terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Mengutip riset harian Bank ANZ, putraran perundingan perdagangan baru antara AS dan China akan dimulai awal pekan ini di Beijing akan menjadi perhatian pasar, baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini