10 Lokasi Dibidik Jadi Calon Segitiga Emas Patimban-Kertajati-Cirebon

Bisnis.com,12 Feb 2019, 15:27 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Patimban/Antara

Bisnis.com,BANDUNG--Kajian terkait penetapan lahan untuk kawasan segitiga emas Patimban-Kertajati-Cirebon dipastikan sudah berjalan dan dilakukan Pemprov Jabar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq BS mengatakan rencana pengembangan industri di kawasan segitiga emas tersebut sudah diatur dalam struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang RTRW Jabar. “Kami diperintahkan membuat kajian tentang kota baru dan industri di segitiga emas tadi,” tuturnya.

Sebelum dieksekusi menjadi segitiga emas, Gubernur meminta pihaknya untuk mengkaji pola pemanfaatan ruang di sana hingga limitasi dalam pemanfataan ruang terkait tidak mengganggu lahan pertanian dan kawasan lindung. “Itu semua dianalisa lebih detil. Berangkatnya dari mana? Dari RTRW kabupaten/kota juga, Subang, Majalengka, Cirebon itu kita akomodasi,” katanya, Selasa (12/2/2019) kepada Bisnis.

Dari hasil analisa sementara di 3 wilayah tersebut ada setidaknya 10 calon lokasi yang dari aspek tata ruang memiliki kesesuaian seperti berada di luar kawasan sawah dan hutan lindung. 10 calon lokasi ini di RTRW daerah diperuntukan untuk kota baru dan permukiman pedesaan. “Ini coba kita identifikasi termasuk pemukiman perkotaan,” ujarnya.

Namun gubernur juga meminta agar kajian juga turut membahas terkait sistem transportasi dan utilitas agar terintegrasi dalam rencana RTRW. Ke 10 lokasi sendiri tidak berada di satu hamparan namun terpisah-pisah di 3 wilayah tersebut. “Misalkan Kota Baru yang di Patimban, di RTRW Subang sudah ada alokasi kurang lebih 5500 sekian hektar,” tuturnya.

Sementara yang di Aerocity Kertajati paling tidak sudah disiapkan 3480 hektar ditambah dengan perencanaan sebelumnya yang mencapai 9600 hektar. Namun karena aerocity lebih banyak digunakan untuk industri yang mendukung kebandaraan, maka pihaknya tengah menghitung luasan di luar aerocity. “Kita akan sampaikan lokasi potensial tadi, kita analisa dan bicara dengan pemangku kepentingan mana yang dipilih,” katanya.

Taufiq sendiri memastikan dari 10 lokasi tersebut akan dipilih 4-5 lokasi yang akan ditetapkan sebagai kawasan segitiga emas Rebana. Nantinya lokasi terpilih akan diatur dalam peraturan gubernur terutama untuk menampung terlebih dahulu kepentingan relokasi industri. “Nanti kita tawarkan ke swasta yang mau mengelola, 2020 paling tidak sudah mulai pembangunan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini