ASII & TLKM Penekan Utama IHSG pada Sesi I, YPAS Merosot Paling Dalam

Bisnis.com,12 Feb 2019, 13:07 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ASII dan TLKM menjadi penekan utama terhadap berlanjutnya pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (12/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 1,05% atau 63,33 poin ke level 6.426,67 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, IHSG dibuka rebound dengan penguatan 0,12% atau 8,05 poin ke level 6.503,05, setelah pada perdagangan Senin (11/2), IHSG ditutup melemah 0,41% atau 26,66 poin di posisi 6.495.

Sepanjang perdagangan siang ini, IHSG bergerak di level 6.424,75 – 6.513,10.

Sebanyak 99 saham menguat, 280 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing melemah 3,44% dan 2,54% menjadi penekan utama pergerakan IHSG siang ini.

Delapan dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 2,85%, disusul sektor infrastruktur dan pertanian yang masing-masing melemah 2,64 dan 1,91%.

Di sisi lain, hanya sektor konsumer yang melemah 0,4% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut di sesi I hari ini.

Secara sektoral, saham ASII (-3,44%), GMFI (-7,30%), GJTL (-4,88%), dan PBRX (-2,70%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor aneka industri siang ini.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

ASII

-3,44%

TLKM

-2,53%

BMRI

-1,97%

BBCA

-0,64%

BBRI

-0,52%

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:       

Kode

Perubahan

YPAS

-16,39%

PNSE

-15,27%

MBTO

-13,57%

PEHA

-12,00%

NATO

-10,77%

Sumber: Bloomberg         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini