KABAR PASAR: Aksi Korporasi Masih Sepi, Perbaikan Tingkat Konsumsi Berlanjut

Bisnis.com,12 Feb 2019, 08:21 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai masih sepinya pencarian dana melalui pasar modal atau perbankan serta tren perbaikan konsumsi rumah tangga menjadi topik utama media massa hari ini, Selasa (12/2/2019).

Berikut ringkasan sejumlah berita utama media massa hari ini:

Aksi Korporasi Masih Sepi. Aksi pencarian dana melalui pasar modal atau perbankan masih sepi pada kuartal pertama tahun ini. Korporasi mengambil posisi wait and see di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kondisi politik nasional. (Bisnis Indonesia)

Perbaikan Tingkat Konsumsi Berlanjut. Tren perbaikan konsumsi rumah tangga diperkirakan berlanjut seiring dengan adanya perhelatan pemilihan umum dan dampak realisasi investasi. (Bisnis Indonesia)

Defisit Transaksi Berjalan Diprediksi Membaik. Sejumlah ekonom memprediksi neraca transaksi berjalan sepanjang tahun ini tidak akan mencatatkan defi sit selebar tahun lalu.

Pemerintah Revisi Aturan CFC. Pemerintah akan mengubah aturan terkait controlled foreign company (CFC) rules guna memberikan kepastian kepada pelaku usaha. Perubahan aturan yang belum lama diimplementasikan tersebut akan merevisi PMK 107/2017 tentang Penetapan saat Diperolehnya Dividen dan Dasar Penghitungannya oleh Wajib Pajak Dalam Negeri atas Penyertaan Modal pada Badan Usaha di Luar Negeri non-Bursa. (Bisnis Indonesia)

Tren Melancong Menguras Devisa. Jika Anda peduli dengan keuangan negara, ada baiknya kurangilah berpesiar ke luar negeri. Sebab, aktivitas melancong ke luar negeri turut mendorong keluarnya devisa ke luar negeri dan pada gilirannya menyumbang defisit neraca transaksi berjalan Indonesia atau current account deficit (CAD). (Kontan)

Tarif 15 Ruas Jalan Tol Akan Naik Tahun Ini. Tarif belasan ruas jalan tol siap-siap naik. Sebagai tahap awal dan pembuka kenaikan tersebut akan diterapkan pada ruas jalan tol Prof Dr Ir Sedyatmo atau lebih ngetop dengan sebutan jalan tol Bandara Soekarno-Hatta. Kenaikan tarif ruas ini mulai berlaku pada 14 Februari. (Kontan)

BI Beri Sinyal Arah Suku Bunga Ketat. Bank Indonesia (BI) memberi sinyal kebijakan arah suku bunga tahun ini masih ketat alias hawkish, kendati untuk likuiditas akan tetap dovish. Sikap pengetatan suku bunga masih diambil BI di tengah-tengah normalisasi kebijakan moneter bank sentral di berbagai negara. (Kontan)

Penjualan Riil Periode 2018 Lebih Tinggi Dari 2017. Hasil survei penjualan Bank Indonesia (BI) menunjukkan indeks penjualan riil (IPR) sepanjang Desember 2018 tumbuh 7,7% year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi ketimbang November 2018 yang naik 3,4% (yoy). (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini