Dolar AS Stabil Melaju

Bisnis.com,12 Feb 2019, 16:38 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Ilustrasi uang dolar AS/Today.com

Bisnis.com, JAKARTA — Dolar Amerika Serikat melaju kencang hampir menyentuh level tertingginya sepanjang 2019 seiring dengan ketegangan perdagangan AS–China dan kekhawatiran pasar terkait pertumbuhan global yang menambah daya tarik greenback sebagai aset investasi aman.

Currency Strategist Bank of Singapore Sim Moh Siong mengatakan, dolar Amerika Serikat mengambil keuntungan dari kegugupan investor menunggu hasil pertemuan perdagangan antara AS dan China pada pekan ini.

Pada pertemuan tersebut pemerintahan AS masih terus menekan China untuk mereformasi kebijakan terkait hak kekayaan intelektual yang memaksa perusahaan teknologi asing mentransfer teknologi ke perusahaan China, dan mengekang subsidi industry.

“Selain itu, di luar daya tariknya sebagai aset investasi aman, dolar AS masih merupakan mata uang dengan imbal hasil tertinggi di negara maju dan dengan semua bank sentral di beberapa negara melakukan dovish, greenback tampaknya masih relatif menarik,” ujar Sim Moh Siong seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/2/2019).

Adapun, pembicaraan perdagangan pekan ini semakin tegang ketika dua negara ekonomi terbesar di dunia mencoba untuk menuntaskan kesepakatan sebelum batas waktu 1 Maret 2019, setelah itu tarif AS untuk impor Tiongkok akan meningkat senilai US$200 miliar meningkat menjadi 25% dari pajak sebelumnya sebesar 10%.

Pasar saham pun terguncang akibat dari ketegangan perdagangan selama tahun lalu, dengan sentimen banyak bisnis yang terpukul, sebagai dampak dari perselisihan AS-China yang mengganggu aktivitas pabrik dan mengganggu pertumbuhan global.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (12/2/2019) pukul 16.20 WIB, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan mata uang major masih bertahan dengan reli penguatannya dan bergerak cukup stabil di level 97,10.

Sementara itu, dolar AS juga berhasil menguat melawan aset investasi aman lainnya yaitu yen Jepang, dengan bergerak naik 0,19% atau 0,21 poin menjadi 110,59 yen per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini