Bisnis.com, JAKARTA- Publik dinilai cukup bijaksana dalam menilai berbagai aksi pasangan calon presiden yang dinilai ingin menarik perhatian khalayak luas.
Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP Partai Bulan Bintang Sukmo Darsono menyayangkan proses kampanye pemilihan presiden tahun ini tidak diwarnai penyampaian informasi yang berbobot kepada masyarakat. Kampanye justru diwarnai berbagai kegiatan hoax, termasuk drama sandiwara.
“Sungguh amat disayangkan kampanye tidak hanya diwarnai dengan berita-berit hoax yang tidak mendidik, tetapi juga di isi dengan drama berseri,” ujarnya, Rabu (13/2/2019).
Meski demikian, menurutnya, rakyat sudah makin matang untuk melihat mana calon presiden yang bekerja sungguh-sungguh dan mana kandidat yang sungguh bekerja membuat drama sinetron.
Sebagaimana diketahui, tudingan bermain sandiwara dialamatkan kepada calon wakil presiden Sanidaga Uno. Netizen kemudian memplesetkan namanya menjadi Sandiwara Uno karena diduga dia terlibat dalam beberapa drama rekaan ketika melakukan kampanye.
Beberapa dugaan rekaan itu seperti drama seorang wanita yang menangis dan meminta untuk melakukan swafoto dengan Sandiaga Uno. Netizen kemudian mengendus bahwa wanita tersebut merupakan kader salah satu partai pendukung Sandiaga dan Prabowo.
Kejadian lainnya, seorang pria dengan badan penuh lumpur yang mengaku sebagai korban banjir bersua dengan Sandiaga Uno. Akan tetapi, netizen juga mengunggah punggung pria tersebut yang tidak terkena lumpur.
Terakhir, seorang pria yang mengaku sebagai petani bawang mencurahkan perasaanya terkait harga bawang yang anjlokl Ternyata, pria tersebut mantan anggota KPUD di Brebes, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel