Prabowo Berpanas-panasan Bersama Ribuan Warga Purbalingga

Bisnis.com,13 Feb 2019, 21:34 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Calon Presiden Prabowo Subianto, saat berada di tengah-tengah ribuan warga Purbalingga, Rabu (13/02/2019)/ist

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terpaksa harus turun dari panggung ketika tengah berpidato di depan ribuan masyarakat Jawa Tengah yang memenuhi Lapangan Desa Slinga Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Rabu (13/02/2019).

Apa yang membuat Prabowo turun dari panggung tempat berpidato? Ternyata, Prabowo tidak tega melihat ribuan masyarakat berdiri berlama-lama di tengah panasnya terik matahari.

"Kalau rakyat saya panas, saya juga panas. Kalau rakyat saya susah, saya juga harus merasakan kesusahan mereka. Kalau saya membela rakyat, saya itu salah atau tidak? Saya akan hadir bersama di tengah-tengah rakyat saya yang kesulitan," kata Prabowo yang disambut takbir dan gemuruh sorak-sorai dari ribuan masyarakat. Prabowo pun turun dari panggung yang teduh.

Sebagaimana pernyataan pers Media Center Prabowo-Sandi, Prabowo mengatakan dirinya bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) akan berjuang untuk mengembalikan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. Sebab, dirinya telah disumpah saat ia masuk di dinas kemiliteran untuk selalu berjuang membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan nyawa pun menjadi taruhannya.

"Sabdo pandito ratu, itu ajaran nenek moyang saya, Ucapan seorang pemimpin harus dia penuhi, harus dia pegang. Kalau tidak penuhi ucapannya, dia adalah orang yang hina, dia orang yang tidak perlu dihormati saudara-saudara, dan bagi kami kehormatan adalah segalanya".

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mengimbau kepada ribuan masyarakat Jawa Tengah, untuk datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Presiden 17 April mendatang, untuk memilih pemimpin yang bisa berjuang dan membela kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

"Ke TPS harus nyoblos, jangan kalian takut. Sesudah itu jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai, kawal hasil penghitungan surat suara. Kita harus memegang kedaulatan bangsa ini," imbuhnya.

"Mulai 17 April, kita rebut kembali kedaulatan ekonomi kita, kita rebut kembali kejayaan bangsa Indonesia, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang terhormat, bangsa yang rakyatnya sejahtera, bangsa yang rakyatnya senyum karena berdiri di atas kakinya sendiri dan tidak menjadi orang yang minta-minta, tidak menjadi orang yang putus semangat," tegasnya.

Usai menyampaikan pidato dengan berapi-api, Prabowo langsung berjoget bersama saat penyelenggara acara memutarkan musik berjudul 'Salam Dua Jari'. Prabowo pun berjoget sembari digendong dan berkeliling di tengah ribuan masyarakat yang berjoget menikmati musik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini