IHSG Berbalik Melemah, Sektor Infrastruktur Paling Membebani Indeks

Bisnis.com,13 Feb 2019, 10:42 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Rabu (13/2/2019), terbebani oleh enam sektor.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,06% atau 3,90 poin ke level 6.430,22 pada pukul 09.27 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,29% atau 18,85 poin ke level 6.445,18 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (12/2), IHSG ditutup melemah 1,06% atau 68,68 poin di posisi 6.426,32.

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari lima dari  sembilan sektor IHSG bergerak di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor tambang yang menguat 0,96% dan sektor pertanian yang naik 0,45%.

Pada pukul 09.47, IHSG berbalik melemah 0,34% atau 21,64 poin ke level 6.404,68. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.426,97 – 6.456,57.

Sebanyak enam dari sembilan sektor menekan pergerakan IHSG, dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang turun 0,75%, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,75%.

Sementara itu, tiga sektor lainnya masih bertahan menguat dan menahan laju pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor tambang yang naik 0,55%.

Sebanyak 158 saham bergerak menguat, 148 saham bergerak melemah, dan 321 saham stagnan dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BMRI (-1,35%), TLKM (-1,05%), HMSP (-0,53%), dan PGAS (3,73%) menjadi penekan utama atas pergerakan IHSG pada pukul 09.48 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

-0,75%

Aneka industri

-0,61%

Perdagangan

-0,50%

Finansial

-0,33%

Konsumer

-0,24%

Properti

-0,10%

Industri dasar

+0,08%

Pertanian

+0,09%

Tambang

+0,55%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini