Siasati Padatnya Traffic Pendaftaran SNMPTN, LTMPT Berlakukan Sistem Login Bergilir

Bisnis.com,14 Feb 2019, 19:27 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi ujian SNMPTN/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menyiasati padatnya traffic pada server pendaftaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akhirnya memberlakukan sistem login bergilir.

LTMPT dalam pengumuman resminya, Kamis (14/2/2019), menyatakan sistem SNMPTN menerapkan giliran untuk login berdasarkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) ganjil genap.

Bagi siswa yang memiliki NISN ganjil diberikan waktu login pada jam ganjil (misal, 13.00-14.00 WIB, 15.00-16.00 WIB, dan seterusnya). Sebaliknya, siswa yang memiliki NISN genap melakukan login pada jam genap (misal, 14.00-15.00 WIB, 16.00-17.00 WIB, dan seterusnya).

"Untuk memberikan kesempatan lebih baik kepada siswa untuk mendaftar, sistem SNMPTN menerapkan giliran untuk login berdasarkan NISN ganjil genap. NISN ganjil diberikan giliran pada jam ganjil (13.00-14.00 WIB, 15-00-16.00 WIB, dst), dan sebaliknya," demikian pengumuman resmi LTMPT.

Sebelumnya diberitakan Bisnis.com, sehari menjelang penutupan pendaftaran SNMPTN, ribuan peserta kesulitan mendaftar. Laporan dari sejumlah peserta, mereka tidak bisa mengakses masuk ke laman http://web.snmptn.ac.id, pada Rabu (13/2).

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan masih mengupayakan perbaikan server agar website pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2019 bisa diakses sehingga tak mengganggu pendaftaran SNMPTN.

"Memang masih ada masalah di server belum lancar dan sedang diupayakan," kata Budi, Kamis (14/2/2019).

LTMPT pun secara resmi menyatakan bahwa masa pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2019 diperpanjang.

Pendaftaran SNMPTN yang semula berakhir pada Kamis 14 Februari 2019 pukul 22.00 WIB, diperpanjang sampai dengan Sabtu, 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini