KABAR GLOBAL 15 FEBRUARI: Dari Chatuchak Hingga Pasar Asia, Imerys Ajukan Bangkrut

Bisnis.com,15 Feb 2019, 09:21 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi e-commerce/CC0

Bisnis.com, JAKARTA – Berita perihal pendiri platform fesyen Zilingo serta supplier Johnson & Johnson menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (15/2/2019).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Dari Chatuchak Hingga Pasar Asia. “Kami hanyalah sekelompok generasi muda berusia 20-an tanpa modal apa-apa selain mimpi dan kami memutuskan untuk mengejarnya.” Begitu ungkapan Ankiti Bose yang merupakan salah satu pendiri platform dagang-el di bidang fesyen yang berbasis di Singapura, Zilingo. (Bisnis Indonesia)

Imerys Ajukan Bangkrut. Pemasok utama bedak yang digunakan dalam produk bedak bayi Johnson & Johnson, Imerys Talc America, mengajukan Bab 11 Kebangkrutan pada pertengahan pekan ini. (Bisnis Indonesia)

Kelanjutan Perang Dagang Jadi Tantangan. Ekonomi Jepang kembali bangkit pada kuartal IV/2018 didorong oleh pemulihan pada bisnis dan belanja konsumen pascabencana alam yang terjadi pada September tahun lalu. (Bisnis Indonesia)

May Berisiko Kalah Lagi dari Parlemen. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May berisiko mengalami kekalahan Brexit yang memalukan di tangan anggota parlemennya sendiri, yang anti-blok Uni Eropa (UE) atau eurosceptic, pada Kamis (14/2). (Investor Daily)

Utang Rumah Tangga AS Sentuh US$13,5 T. Ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan. Utang rumah tangga AS pada tahun 2018 melonjak signifikan menjadi lebih US$13,5 triliun pada kuartal keempat tahun 2018. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini