5 Berita Populer Market: Respon Bos ISAT Soal Merger, GIAA Incar Profit US$7 Juta

Bisnis.com,15 Feb 2019, 14:09 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Presiden Direktur/CEO Indosat Ooredoo Chris Kanter (tengah) bersama Chief Business Officer Intan Abdams Katoppo (dari kiri), Direktur Haroon S. Hameed, dan Direktur Irsyad Sahroni, mendengarkan pembicaraan Direktur Eyas Naif Assaf,disaksikan Direktur Arief Musta'in, dan Chief Sales & Distribution Officer Hendri Mulya Syam, selepas menerbitkan obligasi perseroan, di Jakarta, Kamis (24/1).

1. Kabar Merger Mencuat Lagi, Ini Respons Bos Indosat (ISAT)

Menyusul kebijakan pemerintah yang berencana merelaksasi aturan terkait dengan transfer spektrum, kabar merger antara PT Indosat Tbk. dan PT Smartfren Tbk. kembali mencuat.

Keduanya disebut-sebut akan mendapatkan benefit dari pelonggaran aturan tersebut. Baca selengkapnya di sini

2. Garuda Indonesia (GIAA) Bidik Profit US$7 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. optimistis dapat mencapai target profit atau laba bersih US$7 juta yang dibidik perseroan dalam RKAP 2019 meski harus menurunkan harga tiket 20% untuk rute domestik.

Rencana Manajemen Garuda Indonesia Group menurunkan 20% harga tiket pesawat rute domestik langsung direspons pasar modal. Baca selengkapnya di sini

3. Impor Batu Bara China Melonjak, Indonesia Makin Dilirik

Impor batu bara China melonjak pada Januari, lebih dari tiga kali lipat dari bulan sebelumnya menjadi 33,5 juta ton.

Dilansir Reuters, Kamis (14/2/2019), impor batu bara Januari merupakan yang tertinggi dalam lima tahun, naik 228% dari angka yang lemah 10,23 juta ton pada Desember tahun lalu. Baca selengkapnya di sini

4. Bakal Dicaplok Kimia Farma (KAEF), Saham Phapros (PEHA) Meroket 24%

Pergerakan saham PT Phapros Tbk. langsung meluncur ke zona hijau dengan penguatan 24,64% pada pembukaan perdagangan, Jumat (15/2/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, laju emiten bersandi PEHA itu menguat 510 poin atau 24,17% pada sesi pembukaan perdagangan, Jumat (15/2/2019). Baca selengkapnya di sini

5. Buka Perdagangan Bursa, Pemda Kalsel Berniat Terbitkan Obligasi Daerah

Pada Jumat (15/2/2019), perdagangan Bursa Efek Indonesia dibuka oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka pertemuan bisnis terkait manfaat municipal bond atau obligasi daerah bagi pembangunan daerah.

Pembukaan perdagangan dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Resnawan, didampingi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini