Adi Sarana Armada (ASSA) Akuisisi Perusahaan Balai Lelang JBA

Bisnis.com,15 Feb 2019, 14:48 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
(Dari Kiri) Hindra Tanujaya CFO ASSA Rent, Prodjo Sunarjanto Pantjawati CEO ASSA Rent, Jany Chandra Direktur ASSA, Shioyama Lazuhito CEO PT JBA Indonesia, Deny Gunawan COO PT JBA Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) melalui anak usahanya PT Adi Sarana Lelang (BidWin) mengakuisisi perusahaan balai lelang.

PT Adi Sarana Lelang menandatangani perjanjian jual beli saham pada Jumat (15/2/2019), untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham PT JBA Indonesia yang merupakan  perusahaan lelang otomotif asal Jepang.

Total biaya akuisisi saham tersebut memakan biaya Rp146,2 miliar dengan menggunakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan untuk 2019 yang telah disiapkan sebesar Rp1,2 triliun.

Adapun, sisa kepemilikan saham sebesar 33,4% dimiliki oleh Japan Bike Auction Company Ltd., 7,8% oleh PT Summit Auto Group, dan Mitusi&Co Ltd. sebesar 7,8%. Setelah akuisisi, kedua perusahaan antara Bidwin dan PT JBA Indonesia resmi bergabung, nama perusahaan kini menggunakan PT JBA Indonesia.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan akuisisi PT JBA Indonesia adalah langkah strategis ASSA dalam menciptakan sinergi bisnis yang kuat dalam balai lelant otomotif terbesar dan terbaik di Indonesia.

Melihat potensi bisnis balai lelang yang besar di Indonesia, perseroan menargetkan untuk menjual lebih dari 100.000 kendaraan pada 2019.

Direktur ASSA, Hindra Tanujaya menjelaskan komposisi penjualan tersebut akan didominasi oleh penjualan kendaraan roda dua sebesar 60% dan roda empat 40%.

Untuk ketersediaan 100.000 unit kendaraan yang akan dijual pada 2019, dia mengatakan bahwa sebagian besar akan didapatkan dari sumber eksternal.

“Untuk lelang target 2019 yang 100.000 itu juga ada dari sumber-sumber internal. Kendaraan operasional yang rata-rata umurnya 4 tahun. Begitu juga dari grup lain. Demikian juga dengan perusahaan dari Jepang, dia punya group finance company yang akan memasok. Tapi paling besar dari luar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini