5 Berita Populer Finansial, BTN Syariah Luncurkan KPR Milenial dan Mengurai Ekosistem Dana Pensiun Syariah

Bisnis.com,15 Feb 2019, 19:29 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Suarana di konter syariah Bank BTN. - Bisnis/Dedi Gunawan

1. BTN Syariah Luncurkan KPR Khusus Milenial

Unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN Syariah menerbitkan produk pembiayaan rumah khusus untuk nasabah milenial. Produk yang diberi nama KPR Hits tersebut menggunakan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ) dengan tenor maksimum 30 tahun.

Seperti diketahui, MMQ merupakan gabungan dari dua akad yaitu akad musyarakah dan akad ba'i. Baca selengkapnya di sini

2. Gap Pembiayaan 3 Bencana Besar 2018 Tembus Rp12 Triliun

Total gap pembiayaan pada tiga peristiwa bencana alam besar yang terjadi pada 2018 mencapai Rp12,8 triliun.

Data PT Reasuransi Maipark Indonesia—perusahaa reasuransi yang sahamnya dimiliki oleh seluruh perusahaan asuransi kerugian dan reasuransi serta berfokus untuk menangani risiko khusus gempa bumi—mencatat per Januari 2019, baca selengkapnya di sini

3. Bank BJB Siap Buka Rekening Dana Nasabah

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) merespons positif dorongan PT Kustodian Efek Indonesia agar perusahaan efek daerah menempatkan rekening dana nasabah hasil perdagangan efek pada bank daerah.

Head of Corporate Secretary Division Bank BJB Muhammad Asadi Budiman menyampaikan bahwa perseroan sedang menyiapkan produk admin rekening dana nasabah (RDN) bagi investor daerah pada tahun ini. Baca selengkapnya di sini

4. Mengurai Ekosistem Dana Pensiun Syariah

Dalam ekosistem dana pensiun syariah, masyarakat selain sebagai konsumen juga dapat mendirikan DPPK (dana pensiun pemberi kerja) syariah.

Dana pensiun syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup melegakan. Pada 2017, eksistensi dana pensiun syariah ditandai dengan kelahiran dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) syariah. Baca selengkapnya di sini

5. Finmas Bidik Pembiayaan Konsumtif Lalu Produktif

PT Oriente Mas Sejahtera (Finmas) resmi meluncurkan aplikasi peer-to-peer (P2P) lending-nya. Finmas menargetkan baik pembiayaan di sektor konsumtif dan ke depannya ke sektor produktif.

Peter Lydian, Presiden Direktur Finmas mengatakan tahun ini akan fokus untuk melakukan ekspansi produk dan layanan. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini