Pesawat Lion Air PK-LPS Berhasil Dievakuasi, Investigasi Ditangani KNKT

Bisnis.com,17 Feb 2019, 14:18 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air Group melaporkan pesawat registrasi PK-LPS, yang mengalami insiden keluar dari landas pacu (overrun) saat mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak, sudah berhasil dievakuasi.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang M. Prihantoro mengatakan akan terus berkoordinasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara setempat, Lanud dan instansi lainnya yang terkait dalam proses evakuasi pesawat.

"Hari ini pukul 09.30 WIB, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sudah berhasil dievakuasi dan telah ditempatkan pada posisi sempurna di apron [landas parkir]," kata Danang dalam siaran pers, Minggu (17/2/2019).

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut.

Adapun, proses investigasi atas insiden penerbangan JT-714 telah diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan guna pemberian rekomendasi.

Pada Sabtu (16/2/2019), pesawat registrasi PK-LPS penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Jakarta--Pontianak mengalami overrun sesaat setelah mendarat di Pontianak. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.

Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

Penerbangan JT-714 yang membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini