Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CIMB Niaga Tbk. menargetkan transaksi kartu kredit pada tahun ini tumbuh di kisaran 30% —35%, dengan menitikberatkan para transaksi untuk kebutuhan wisata.
Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan transaksi kartu kredit untuk kebutuhan traveling sangat tinggi. Salah satunya terlihat dari gelaran XtraXpo pada pekan lalu. Dalam event tersebut, sekitar 70% transaksi kartu kredit untuk pembelian tiket wisata. Padahal, dalam pameran ini perseroan juga menawarkan pembelian gawai, kendaraan, dan rumah.
“Sekarang milenial lebih pilih makan enak dan jalan-jalan dari pada beli mobil atau rumah. Sebagai gambaran, jika membeli rumah dan mobil, uang yang dikeluarkan jauh lebih besar antara Rp300 juta—Rp400 juta, tetapi dengan hanya Rp3 juta—Rp4 juta saja bisa dapat tiket pesawat Jakarta—Hong Kong,” ujarnya, belum lama ini.
Selain berupaya menggenjot transaksi kartu kredit melalui pameran, CIMB Niaga juga memperluas jalur distribusi dengan menggandeng e-commerce yang fokus ke travel, seperti Traveloka dan Tiket.com.
Strategi lebih agresif dilakukan perseroan melalui kerja sama dengan AccorHotels dan Mastercard yang meluncurkan kartu kredit beraliansi merek bernama CIMB Niaga Le Club AccorHotels Card pada akhi Januari lalu. Kartu ini akan memberikan beragam keuntungan dan kemudahan dalam bertransaksi pada jaringan AccorHotels di seluruh dunia bagi para pemegang kartu.
Secara keseluruhan, perseroan dengan sandi saham BNGA ini membidik pertumbuhan nasabah kartu kredit sebesar 10% yoy. Perseroan menilai masih banyak ruang untuk menerbitkan kartu baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel