5 Berita Populer Ekonomi, Unicorn Indonesia Dikapitalisasi Asing dan Apakah Benar Produksi Sawit Indonesia 46 Juta Ton?

Bisnis.com,18 Feb 2019, 19:37 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Ilustrasi - Pembangunan Bandara Singkawang, Kalbar. - Bisnis/Antara

1. Motif Kemenhub Ingin Tuntaskan Proyek Bandara Singkawang

Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan bandara baru di Singkawang, Kalimantan Barat, akan dilakukan pada 2020.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan bandara baru di Singkawang perlu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan potensi pariwisata. Baca selengkapnya di sini

2. Regulasi Tak Jelas, Unicorn di Indonesia Mulai Dikapitalisasi Asing

Pemerintah diharapkan secepatnya dapat membuat regulasi mengenai unicorn atau perusahaan baru bervaluasi di atas US$1 miliar.

Sebab, pertumbuhan unicorn di Indonesia sudah mulai dikapitalisasi asing. Baca selengkapnya di sini

3. AirAsia Indonesia Imbau Penumpang Beli Tiket via Situs Resmi

AirAsia Indonesia mengimbau para calon penumpangnya untuk membeli tiket penerbangan melalui situs resmi maupun aplikasi gawai (mobile apps) AirAsia.

Direktur Komersial AirAsia Indonesia Rifai Taberi mengatakan imbauan tersebut dikeluarkan pasca menghilangnya opsi tiket maskapai asal Malaysia tersebut, baca selengkapnya di sini

4. CEK FAKTA DEBAT CAPRES : Jokowi Sebut Produksi Kelapa Sawit 46 Ton Per Tahun, Ini Hasil Penelusurannya

Dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019), calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebutkan produksi minyak sawit Indonesia mencapai 46 juta ton per tahun, saat ini.

Jokowi juga mengklaim produksi minyak sawit melibatkan 16 juta petani. Baca selengkapnya di sini

5. PERSPEKTIF CHATIB BASRI : Yang Muda yang Menganggur

Usianya belum lagi 25 tahun. Ia mengenakan kaos bertuliskan Supreme berwarna jingga. Parasnya halus. Ada segelas kopi yang belum habis di mejanya.

Tanpa mempedulikan orang lain, ia sibuk memainkan telepon pintarnya. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini