Bisnis.com, JAKARTA — Sektor perbankan menduduki peringkat kedua dalam hal penerbitan surat utang sepanjang 2018. Posisi perbankan berada di bawah sektor pembiayaan atau multifinance.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Lembaga pemeringkat Pefindo pada Selasa, (19/2/2019), total penerbitan surat utang oleh sektor perbankan pada 2018 mencapai Rp34,09 triliun. Nilai tersebut setara dengan 25,74% terhadap total penerbitan surat utang pada tahun lalu senilai Rp132,42 triliun.
Pada 2018, terdapat 15 bank yang menerbitkan surat utang yang terbagi dalam bentuk obligasi, medium term notes (MTN), dan sukuk.
Perinciannya, total penerbitan obligasi oleh bank pada 2018 tercatat sebanyak Rp31,36 triliun. Sementara itu, penerbitan MTN mencapai Rp600 miliar, sedangkan penerbitan sukuk mencapai Rp2,13 triliun.
Adapun, sepanjang tahun lalu, penerbitan surat utang secara nasional mencapai Rp132,41 triliun. Sektor multifinance menjadi penerbit surat utang terbanyak dengan total emisi senilai Rp43,82 triliun. Posisi kedua ditempati oleh perbankan senilai Rp31,36 triliun.
Sementara itu, posisi selanjutnya ditempati oleh sektor pulp and paper dengan nilai emisi Rp12,07 triliun, disusul oleh sektor energi dengan nilai emisi Rp7,52 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel