Bisnis.com , JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) membukukan premi bruto hingga Desember 2018 (Unaudited) senilai Rp7,4 triliun, tumbuh 29,42% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu yang senilai Rp5,74 triliun.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir mengatakan asuransi kebakaran memberi kontribusi terbesar dengan menyumbangkan premi senilai Rp2,63 triliun atau sekitar 35% dari total premi, disusul kemudian asuransi aneka senilai Rp1,86 triliun atau 25% dari total premi.
"Asuransi kendaraan bermotor (mobil) senilai Rp1,24 triliun atau 17% dari total, asuransi kesehatan senilai Rp530 miliar dan asuransi marine cargo senilai Rp517 miliar," kata Dumasi dalam rilis sebagaimana dikutip Bisnis.com, Rabu (20/2/2019).
Dumasi menambahkan pada 2019, perseroan menargetkan premi senilai Rp7,9 triliun tumbuh 6,75% dibandingkan dengan perolehan tahun lalu.
Adapun untuk mencapai target tersebut, sambungnya, perseroan akan mengoptimalkan lini usaha asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, dan asuransi kesehatan.
Disamping itu, Dumasi juga berharap lini usaha lainnya seperti asuransi marine cargo dan asuransi kredit perdagangan akan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel